TIPS USAHA MENJADI PEDAGANG KULAKAN

TIPS USAHA MENJADI PEDAGANG KULAKAN

Sebenarnya apasih pedagang kulakan itu? Pertanyaan itu terlontar dari seorang rekan yang hendak memulai usaha, namun bingung menentukan jenis usahanya. Dalam pengertian sehari-hari pedagang kulakan adalah seseorang yang berusaha dengan menjual atau memperdagangkan produk orang lain dengan membeli terlebih dahulu barang daganganya ataupun secara konsinyasi / titip dalam jumlah cukup banyak / grosir untuk di jual secara eceran. Pedagang kulakan banyak menjadi pilihan bagi pengusaha pemula, karena disamping barang dagangan mudah di peroleh, keuntungan dan pemasaran pun cukup menjanjikan. Beberapa pengusaha bahkan menjual barang dagangannya di daerah-daerah keramaian tempat hiburan dan lain-lain. Barang dagangan baik berupa barang elektronik, alat-alat rumah tangga, pakian, sepatu, celana jean, jilbab, aksesoris, dan lain-lain.

Dengan menjadi pedagang kulakan maka risiko akan lebih kecil dibanding pedagang yang memproduksi sendiri barang dagangannya. Dari sisi permodalan jumlah modal tidak sebesar memproduksi sendiriJika terjadi kerugian hanya pada persediaan barang dagangannya saja. Kitika pedagang kulakan memiliki modal atau kas yang cukup besar pedagang kulakan dapat membeli barang dalam partai besar untuk mendapatkan diskon yang besar pula. Namun, apabila dana terbatasbarang yang dibeli secukupnya dana, yaitu pada batas minimal pembelian secara grosir. Biasanya pembelian grosir minimal 1/2 lusin. Soal tenaga dan waktu pun lebih efisien. Pedagang hanya memfokuskan pada penjualan produknya. Keuntungan ini lah sehingga banyak orang memulai bisnisnya dari pedagang kulakan.

Resiko bagi seorang pedagang kulakan adalah resiko margin, hal ini terjadi jika harga pokok pembelian memiliki selisih yang kecil dengan harga jualnya. Apalgi jika pemain dalam usaha tersebut sudah cukup banyak dan rapat. Oleh karena itu, seorang pedangan kulakan harus bisa membeli barang dagangan dengan harga rendah, tetapi kualitas terjamin dan menjual dengan harga tinggi, minimal sama dengan pedagang lain di sekitarnya.

Bagai Mana Memulai Bisnis Pedagang Kulakan


Beberapa tahapan dalam memulai usaha sebagai pedagang kulakan.
Rencanakan usaha, dari mulai kesiapan mental untuk berdagang, informasi pasar dan informasi tentang kebutuhan atas barang dagangan.

Tentukan jenis barang yang akan dijual.
Cari informasi tempat pembelian barang yang paling sesuai dengan kondisi dan sumberdaya.
Survei ke sumber-sumber barang yang akan di beli.
Membuat list barang-barang yang akan dibeli dan dapat mudah laku jika jual akan lebih baik.
Memilih strategi pasar yang tepat. Dengan memperhatikan barang dagagan tentang kualistas, harga, daerah pemasaran, dan karakter pembeli.

Beberapa Hambatan dalam Bisnis Pedagang Kulakan
Hambatan utama adalah pesaing, karena tipe usaha merupakan usaha yang mudah dimasuki oleh orang, sehingga tingkat persaingan tinggi.
Terlalu dekatnya lokasi tempat pedagang grosir dengan wilayah pemasaran, sehingga pembeli cenderung memulih membeli langsung, apa lagi kadang-kadang toko grosir memperbolehkan membeli secara eceran walau harga lebih mahal.

Strategi Bisnis Usaha Pedangan Kulakan

Akibat permasalahan dari hambatan tersebut maka perlu dibuat strategi untuk memenangkan persaingan dan mencapai tujuan dari usaha atara lain.
Membeli barang dagangan hanya ditempat-tempat yang memang dikenal lebih murah dengan kualitas terjamin. Jangan tergoda untuk mencari distributor lain.
Buat kemasan semeraik mungkin cantik dan menarik. Pemberian label atau merek tertentu memberikan nilai tambah pada barang dagangan.
Penataan barang dagangan rapi dan indah dipandang mata medorong kepercayaan para pembeli atas kualitas barang dagangan.
Lengkapi barang dagangan agar pembeli memdapatkan barang sesuai dengan pilihannya.

5. Lakukan direct selling untuk mempercepat penjualan
  • Lakukan pameran-pameran.
  • Promosi secara intensif melalui internet,brosur, pamflet, leaflet.
  • Gali informasi sebanyak-banyaknya

sumber : TIPS USAHA MENJADI PEDAGANG KULAKAN di binaukm.com

Previous
Next Post »