Bakalan Bonsai Anting Putri
Tanaman Anting Putri, akhir-akhir ini mulai banyak dilirik untuk dijadikan bonsai bagi sebagian penggemar bonsai. Jenis tanaman ini sudah pernah saya posting sebelumnya, sangat bandel, tahan terhadap penyakit, kutu-kutuan, serangga dan perlu di ingat mudah sekali diperbanyak, bisa dari stek ujungnya, atau perbanyakan dari akar.
Berdasarkan pengalaman sudah kurang lebih dari 15 tahun meliharanya dan merawatnya, perbanyakan dari akar yang saya pilih, dengan memisahkan anakan dari pot utama, lalu ditanam dipekarangan. Perlakuan ini sangat mudah, kita biarkan saja tumbuh di halaman sambil sesekali di pangkas, maka bakalan bonsai Anting Putri akan kita dapatkan dengan mudah. Empat sampai lima tahun kita biarkan di halaman akan mendapat bakalan yang mempunyai diameter lumayan besar.
Pemeliharaan anakan yang kita pisahkan dari dalam pot dan di tanam d ihalaman tidak memerlukan perawatan khusus, sesekali kita pangkas, pilih cabang yang nantinya akan kita jadi sebagai cabang utama. Hanya kekurangan dari bakalan yang kita tanam di halaman rumah adalah bekas potongan dahan cukup lama hilang atau untuk kembali semula. Namun hal itu bisa kita manipulasi dengan meletakkan bekas sayatan atau potongan pada bagian belakang, atau dengan membuat Urok istilah Jepangnya lobang pohon yang kelihatan seperti dimakan usia.
Bau harum bunga yang khas dari tanaman ini, kelopak berwarna putih kecil, tanaman yang sehat akan selalu tumbuh bunga. Untuk membuat Mame Bonsai Anting Putri tidak lah terlalu sulit namun juga tidak mudah, perlu perlakuan khusus. Pot yang kecil dengan media yang sedikit akan menyulitkan tanaman ini tumbuh sehat. Dengan pot yang berukuran mini ditambah tatakan air, Anting Putri akan lebih manis dilihat.