Kebenaran Hukum Menabrak Kucing dalam Islam

Hukum Menabrak Kucing dalam Islam - Pada masyarakat Indonesia banyak orang khususnya orang Islam sangat mengkramatkan kucing. Salah satu mitos yang ada yaitu jika Anda menabrak kucing maka akan mengalami kesialan. Dalam pembahasan kesempatan kali ini akan diberikan menabrak kucing dalam Islam dan mengungkap apakah benar jika menabrak kucing akan mengalami kesialan? Mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia yaitu jika ada orang yang menabrak kucing sampai mati maka akan mengalami kesialan, entah itu akan mengalami kecelakaan atau mengalami kejadian buruk lainnya. Kepercayaan ini diyakini oleh masyarakat dan sayangnya banyak orang Islam yang percaya akan hal tersebut.
Mitos menabrak kucing menurut Islam jika tidak disengaja yaitu tidak akan menyebabkan kesialan lantaran disebabkan karena tidak sengaja, jika ada unsur kesengajaan itu baru berdosa. Hukum menabrak kucing dalam Islam tidak seperti hukum membunuh orang maupun pembunuhan. Mitos tentang kesialan ini banyak yang mendasarkan pada hadis yang sahih. Dalam hadis ini dijelaskan bahwa seorang wanita masuk neraka karena mengurung kucing dan tidak memberikan makan dan tidak membiarkannya untuk mencari makan sendiri. Dari hadis ini banyak orang yang menganggap bahwa kucing merupakan hewan yang keramat. Ditambah bahwa kucing merupakan binatang kesayangan Rasulullah.

Kucing sebenarnya sama dengan binatang lainnya yaitu makhluk yang bernyawa. Apabila membunuh kucing secara sengaja memang berdosa karena membunuh makhluk yang bernyawa. Namun jika membunuh kucing karena tertabrak dan tidak sengaja, ini berarti hukumnya tidak berdosa. Menabrak kucing dalam Islam sama dengan menabrak hewan lainnya dengan tidak sengaja. Jadi, mitos tentang menabrak kucing tidak sengaja akan mendapatkan kesialan itu hanya mitos saja apabila dipercaya Anda sebagai Muslim malah sudah melakukan suatu dosa yakni syirik karena meyakini bahwa kesialan itu datang karena menabrak kucing bukan karena Allah.

Banyak orang yang tidak sadar melakukan perbuatan syirik termasuk meyakini menabrak kucing dalam Islam akan mengalami kesialan. Secara tidak langsung dengan meyakini hal ini Anda sudah melakukan syirik tathoyyur. Syirik ini memang banyak dilakukan oleh orang Islam dan sayangnya mereka tidak menyadari hal ini. Meyakini bahwa menabrak kucing akan sial memanglah bukan bentuk syirik yang pasti nyata seperti menyembah berhala secara terang-terangan namun ini adalah syirik secara tidak langsung. Hal ini dikarenakan Anda meyakini bahwa musibah atau kesialan datang karena menabrak kucing bukan karena Allah.

Hukum orang yang melakukan syirik adalah dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah. Meyakini menabrak kucing akan sial termasuk dalam syirik jadi jika Anda mempercayainya Anda sudah melakukan dosa besar. Menabrak kucing dalam Islam secara tidak sengaja tidak menjadi masalah dan tidak akan mengalami kesialan karenanya. Kepercayaan ketika menabrak kucing harus menguburnya tidak harus dilakukan, namun hal ini sangat disarankan dilakukan karena menghormati makhluk yang bernyawa. Hal ini juga berlaku untuk hewan mati yang tidak hanya kucing saja.

Sekian informasi yang bisa disampaikan mengenai Hukum Menabrak Kucing dalam Islam. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih.