Penyebab Pompa Air Semburannya Melemah

Masalah pompa air yang semburannya melemah tentu dapat membuat kita sangat resah, terutama disaat kita sedang lagi membutuhkan pasokan kebutuhan air dalam jumlah banyak. Mungkin sudah banyak dari anda yang mendapati masalah pompa air semburannya melemah, yang meski pompa masih mampu menghisap air, namun debit air yang keluar sangat sedikit sehingga perlu waktu yang cukup lama untuk mengisi penuh bak mandi atau penampungan air lainnya. Hal ini tentu akan membuat anda merasa tidak nyaman apabila kebutuhan air sedang mendesak.

Source images : pixabay.com
Di sisi lain, akibat dari debit air yang keluar sangat sedikit tersebut, maka tentunya pemakaian listrik anda juga akan lebih banyak karena lamanya pompa air bekerja. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pompa air yang semburannya melemah tersebut akan sangat merugikan anda, karena hasil semburannya yang kurang memuaskan tersebut dan hal ini juga diperburuk dengan biaya pemakaian listrik yang semakin meningkat akibat dari kerja pompa air yang lebih lama.

Lalu apakah penyebab utama dari mesin pompa air yang semburannya melemah tersebut?

Jika bicara soal penyebabnya, maka ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi daya semburan sebuah pompa air dan faktor-faktor tersebut juga saling berkaitan, maka dengan demikian kita memerlukan analisa yang tepat untuk mengatasinya.

Beberapa Faktor Penyebab Pompa Air Semburannya Melemah

Dinamo Atau Mesin Pompa Air

Kinerja sebuah dinamo atau motor mesin pompa air juga akan mempengaruhi hasil semburan, untuk itu pastikan bahwa mesin pompa air anda dalam keadaan normal atau masih dalam keadaan bekerja secara optimal.

Pastikanlah tegangan yang masuk pada dinamo pompa air anda sesuai dengan spesifikasi yang tertera. Perlu juga anda ketahui, jika tegangan yang masuk terlalu kecil maka yang akan terjadi adalah putaran dinamo atau yang biasa disebut RPM ini akan menurun dan hasilnya kinerja pompa air pun tidak maksimal sehingga semburan menjadi melemah.

Kapasitor Lemah

Selain dinamo atau motor mesin pompa air, ada komponen pendukung lainnya yang juga bisa mempengaruhi kinerja pompa air, komponen ini biasa disebut kapasitor yang fungsi utamanya sebagai starter atau awalan sekaligus kekuatan bantu untuk dinamo, jika kapasitor lemah maka kekuatan daya hisap pompa air juga akan ikut menurun tergantung seberapa besar beban kapasitas airnya.

Daya Hisap

Umumnya di pasaran terdapat banyak sekali jenis-jenis pompa air yang juga disertai dengan kemampuan daya hisapnya masing-masing pada pompa air tersebut. Untuk itu, penyesuaian spesifikasi pompa air terhadap kondisi lapangan juga harus anda perhatikan karena apabila anda salah dalam memilih spesifikasi pompa air maka bisa jadi pompa air yang anda pasang tersebut malah akan mengalami semburan yang lemah (loyo).

Jadi, anda harus menyesuaikan kekuatan daya hisap pompa air dengan kedalaman sumber airnya misalnya seperti ini, jika kedalaman sumber air yang diketahui adalah 15 meter maka pompa air yang perlu dipasang adalah yang berdaya hisap 15 meter juga.

Dan jika seumpama yang anda pasang ternyata pompa air yang berkemampuan daya hisapnya maksimal hanya 9 meter, maka resiko yang harus anda tanggung ialah semburan pompa air yang melemah atau tidak maksimal dan cenderung membebani pompa air anda karena beratnya kinerja mesin sehingga pompa air anda tidak dapat berumur panjang.

Daya Dorong

Selain daya hisap spesifikasi standart pompa air juga mencantumkan daya dorong atau (discharge head) yaitu kekuatan dorong dari pompa air anda sampai ke ujung pipa output/kran. Setiap jenis pompa air tentu memiliki batasan maksimalnya sendiri-sendiri untuk masalah kekuatan daya dorongnya, hal ini sama seperti faktor daya hisap sebelumnya yang juga berbeda-beda kemampuan maksimal tergantung dari spesifikasi pompa air itu sendiri.

Yang perlu anda ketahui adalah semakin jauh ataupun semakin tinggi jarak tempuh saluran pipa maka akan semakin menurun pula debit air yang mampu dikeluarkan oleh pompa air, hal ini disebabkan karena adanya beban banyaknya kapasitas air pada bagian pipa dorong sehingga membuat kinerja pompa air menurun dan mempengaruhi debit air yang dikeluarkan.

Kerugian Tanjakan Dan Belokan Pipa

Pemasangan instalasi pipa yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi semburan pompa air, jika saluran pipa terlalu banyak tanjakan keatas atau belokan-belokan aliran air maka hal ini juga akan membuat kinerja pompa air menjadi tidak maksimal, istilah umumnya adalah kerugian head atau kerugian yang diakibatkan oleh gesekan atau belokan-belokan aliran air dalam pipa.

Untuk itu sebisa mungkin coba anda kurangi penggunaan pipa yang berbelok minimal 2 atau 3, begitu juga dengan tanjakan pipa yang mengarah ke atas aturlah pada batas ketinggian tertentu. Meski sebenarnya faktor yang satu ini tidak terlalu berpengaruh namun hal ini juga penting untuk menghindari resiko akan beban tekanan pada pompa air yang bisa membuat usia pakai pompa air menjadi pendek atau cepat rusak.

Foot Klep Tersumbat

Tak jarang juga sebab dari pompa air yang semburannya melemah itu diakibatkan karena adanya sumbatan pada saluran pipa saringan bawah (bagian foot klep). Bagian  foot klep atau saringan tersebut seringkali tersumbat oleh kotoran sehingga membuat daya hisap air menjadi berkurang saat pompa bekerja.

Untuk itu, pastikan foot klep dalam keadaan yang baik serta tidak sedang mengalami penyumbatan pada salurannya.

Lakukanlah pemeriksaan dengan memahami dulu semua penjelasan saya diatas, sehingga anda dapat melakukan perbaikan dengan tepat.

Mungkin cukup sekian dulu untuk artikel saya kali ini. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat untuk anda semua.

Previous
Next Post »